Kehidupan Orangtua Baru: Mata Panda, Masuk Angin dan Masalah Pencernaan
Gimana rasanya jadi orangtua baru? Pertanyaan ini terus muncul dari saudara, teman dan juga kerabat saya dan suami. Rasanya, yang jelas unbelieveable. Makhluk kecil dalam perut akhirnya lahir berasama aroma petrichor di bulan Januari tahun lalu. Semenjak itu, postingan Instagram dan obrolan kami dengan siapapun nggak jauh dari persoalan anak. Namun, di tengah kebahagiaan kami menjalani peran baru sebagai orangtua, ada beberapa hal 'baru' lagi yang kami alami. Mulai dari munculnya mata panda, sering masuk angin hingga masalah pencernaan. Inikah 'kehidupan orangtua baru' yang sesungguhnya?
Foto ini saya ambil sekitar pukul 23:10 WIB. Arthur, anak pertama kami ini suka tidur lebih malam dari pada anak pada umumnya. Terus ngapain kok nggak tidur? Main. Seiring dengan bertambahnya usia, Arthur mulai banyak mengenal berbagai hal di sekitarnya. Ketika sedang excited banget main, dia bisa melek sampai jam 12 malam. Yah, namanya juga anak-anak ya.
Awalnya sih sempat cemas dengan kebutuhan tidurnya. Tapi, kalau liat dia aktif banget main dan bereksplorasi. Rasanya sayang banget kalau harus dipaksa tidur. Memang sih bangunnya jadi agak siang, tapi dia selalu fresh setiap saat. Arthur juga tipe anak yang harus main sampai puas, baru bisa tidur. Di sisi yang lain, nggak mungkin dong orangtuanya nggak nungguin?
Saya dan suami sering kali gantian jagain Arthur yang suka main sampai larut malam. Kalau saya tidur, suami yang bangun jagain. Kadang juga barengan jagain. Makin banyak orang makin seru mungkin ya. Saya dan suami pun sepanjang malam biasanya hanya punya waktu kurang dari 8 jam untuk tidur. Pastinya tidak memenuhi waktu tidur malam yang dianjurkan.
Kebiasaan begadang ini yang membuat kami mulai memiliki kantong mata atau biasa disebut dengan mata panda. Kelelahan mata akibat kurang tidur dan jam kerja yang padat di kantor ini adalah 'bukti' pertama perubahan sikus kehidupan kami sebagai orangtua baru.
Dulu, kalau mau keluar sampai malam sih ayo aja. Coba sekarang? Keluar rumah sampai jam 21.00 WIB aja bakalan ada permasalahan. Mulai dari perut kembung, meriang hingga tubuh mendadak terasa nggak fit. Di usia saya dan suami yang masih tergolong muda (ehem), keadaan ini ganggu banget.
Kerokan, dua minggu sekali. Nggak pernah ngebayangin jika kami berdua akan melewati hal ini. Cara tradisional ini sering kami pilih daripada harus minum obat tertentu. Ya, biarpun kerokan kalau terlalu sering juga nggak baik buat kesehatan kulit dan pembuluh darah.
Perubahan suhu ketika malam hari, perubahan cuaca, hingga daya tahan tubuh yang menurun mengakibatkan kami jadi sering masuk angin. Kalau sudah gini, jadi agak mikir kalau mau keluar rumah malam hari. Padahal, Arthur suka banget diajakin keluar malam. Tuh kan jadi galau.
Udon spicy seafood adalah makanan kesukaan sepanjang masa yang biasanya kami nikmati saat akan merayakan sesuatu. Tapi, kenapa makan makanan pedas kini tak lagi seperti dulu? Kami juga dihadapkan dengan masalah pencernaan yang cukup pelik. Perut kembung, sulit buang air besar, hingga diare sering kali terjadi kalau nggak bener-bener jagain pola makan.
Ini sih yang bikin sedih banget. Jadi ngerasa nggak bisa bebas makan apa saja seperti dulu. Penyebabnya? Sering telat makan, nggak jagain daya tahan tubuh, kurang istirahat pula.
Bukankah masa menjadi orangtua baru ini harusnya kita nikmati dengan
penuh rasa syukur, bahagia dan juga tubuh yang sehat? Permasalahan ini pun menyeret kami dalam pembicaraan serius di malam hari ketika Arthur sudah tidur.
Saya : "Pa, kita kok sering nggak fit gini ya. Mas Arthur kan makin lama makin aktif. Masa kita masuk anginan terus."
Suami: "Harus mulai ngejalanin gaya hidup sehat deh, Ma."
Saya : "Mulai dari mana dulu nih, Pa?"
Suami: "Mulai dari kembali olahraga, terus #KembaliAlami"
Saya dan suami lalu berniat untuk kembali menjalankan gaya hidup sehat. Suami saya mulai melirik lagi hobi lamanya bersepeda. Rasanya sudah lama banget nggak ngeliat perlengkapan bersepedanya keluar dari gudang. Sedangkan saya mulai menjalankan intensive workout di rumah lewat video di rumah. Ya, sambil jagain Arthur.
Daripada buat ngecek timeline media sosial atau melakukan hobi di jam istirahat. Kami lebih memilih untuk mematikan ponsel dan berangkat tidur. Kami juga mulai mengatur waktu makan yang lebih teratur. Dan, lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Lebih memilih yang alami sih kalau sekarang. Kalau lagi masuk angin misalnya, kita lebih pilih minum wedang jahe anget buat mengatasinya. Gitu deh, jadi #KembaliAlami.
Kita itu baru nyadar banget kalau alam sudah menyiapkan semua kebutuhan manusia di bumi. #KembaiAlami adalah keputusan terbaik yang kami ambil semenjak menjadi orangtua baru. Sekarang, kita juga punya 3 minuman andalan yang memberikan banyak kebaikan alami dari alam. Semenjak mengonsumsi 3 minuman ini, kita ngerasa lebih fit, nggak gampang loyo dan sehat. Para calon orangtua baru harus tahu banget nih.
Kita kenal Herbadrink semenjak follow akun Instagram @herbadrink. Di sana banyak banget informasi tentang kesehatan, penggunaan bahan-bahan alami hingga tips menjaga daya tahan tubuh. Karena penasaran dan dasarnya kita suka minuman jenis 'jamu', cobain deh 3 varian dari Herbadrink. Kita pilih 3 varian ini karena ngerasa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita sehari-hari.
Sari Temulawak Herbadrink
Daya tahan tubuh saya dan suami yang sering drop kena angin malam harus segera dipulihkan kembali. Demi Arthur yang suka jalan-jalan malam ya. Kita sering mengonsumsi Sari Temulawak Herbadrink . Tahu banget dong kalau dari temulawak ini minuman tradisional zaman dulu yang ampuh banget buat meningkatkan daya tahan tubuh?
Sari Temulawak Herbadrink ini sejak dulu dikenal bermanfaat untuk memelihara fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki fungsi pencernaan. Bahkan, di beberapa penelitian juga disebutkan kalau punya manfaat untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah juga, lho.
Nggak perlu repot cari temulawak, keprek dan rebus air dulu. Sari Temulawak Herbadrink sudah dikemas secara praktis dan higienis. Jadi, tinggal diseduh aja dan nggak meninggalkan endapan karena diproduksi dengan teknologi tinggi. Rasanya juga seger banget, lho!
Lidah Buaya Herbadrink
Kaau biasanya ada istilah coffee break, sekarang saya dan suami punya kegiatan baru yakni: herba break bareng Lidah Buaya Herbadrink Sugar Free. Minuman tradisional yang satu ini ternyata di luar ekspektasi banget. Saya baru tahu lho kalau lidah buaya itu rasanya seger dan nggak se-aneh yang saya pikirkan sebelumnya.
Kami yang biasanya punya keluhan sakit perut dan kembung, kini merasa lebih 'percaya diri' ketika makan makanan yang agak pedas. Hal ini karena manfaat lidah buaya yang berkhasiat membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaan dan membantu melancarkan buang air besar tanpa efek melilit yang mengganggu. Lancar terus deh setiap hari.
Lidah Buaya Herbadrink Sugar Free ini bisa dikonsumsi setiap hari karena tanpa pengawet dan mengandung pemanis buatan Sukralosa, yakni pemanis buatan tanpa kalori. Fyi, Sukralosa diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di hampir 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sari Jahe Herbadrink
Wedang jahe yang sering saya dan suami konsumsi saat masuk angin kini tergantikan dengan Sari Jahe Herbadrink. Soalnya, lebih suka yang praktis dan komposisinya sudah disesuaikan oleh ahlinya. Setelah minum Sari Jahe Herbadrink, rasanya tuh tubuh jadi lebih anget. Mungkin ini ya yang bikin angin nggak mau masuk, haha!
Jahe sendiri merupakan bahan alami yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain menghangatkan serta membuat tubuh nyaman juga memberikan efek relaksasi. Rasa hangat dari jahe pun bermanfaat untuk meredakan masuk angin, perut kembung dan mual. Kemasannya yang praktis bisa banget dibawa ke mana-mana. Kalau ngerasa nggak enak badan, bisa langsung diseduh deh.
Keputusan #KembaliAlami adalah hal paling tepat yang kami ambil saat menghadapi hiruk pikuk kehidupan parenting. Menjaga kesehatan diri sendiri itu juga merupakan salah satu cara mencintai buah hati. Dengan selalu sehat, maka saya dan suami akan selalu ada buat Arthur. Inilah cerita kehidupan kami belakangan ini.
Kehidupan orangtua baru yang sebenarnya kini telah dimulai dengan lebih sehat dan #KembaliAlami.