Toxic yang Setiap Hari Harus Kamu Hadapi dan Cara Bersihkan Hari Aktifmu! #AsikTanpaToxic

Tanpa kamu sadari, ada banyak paparan toxic yang setiap harinya harus dihadapi oleh tubuhmu. Tidak hanya kulit sebagai lapisan tubuh terluar, tapi juga berbagai sistem penting dalam tubuh hingga psikis. Makanya, penting banget buat Bersihkan Hari #Aktifmu! #AsikTanpaToxic. Nggak percaya? Berikut ini adalah toxic yang setiap hari harus kamu hadapi.

Perkenalkan namanya Charis, seorang IT Manager di salah satu media online di Indonesia. Jika sekilas dilihat dari penampilannya, ia tampak sehat dengan segala kesibukan yang harus dijalaninya setiap hari. Tapi, tahukah kamu jika Charis sangat rentan terkena paparan toxic dari berbagai aktivitas yang dijalaninya sepanjang hari?

Toxic 1: Polusi Udara

Sekilas melihat perlengkapan berangkat ngantor, Charis terlihat begitu terlindungi ya? Sayangnya, biarpun menggunakan jaket tebal, masker, sarung tangan dan juga alas kaki tertutup ia masih memiliki kemungkinan untuk terpapar polusi udara. Lalu, apakah pakai masker biasa ini nggak bisa melindungi sistem pernafasan? Jawabannya tidak. Hal ini bahkan telah diungkapkan oleh Richard Peltier, seorang profesor di University of Massachusetts yang dilansir oleh VOA News.

Ia mengatakan jika masker biasa tidak cukup untuk melindungi manusia dari polusi udara. Partikel polusi kurang sari 2,5 mikrometer dan dapat menembus jauh ke dalam paru-paru. Ada sih masker yang bisa memberikan perlindungan seutuhnya, yakni masker N95 yang dibuat di Amerika. Sayangnya, masker ini memiliki harga yang cukup mahal yakni $ 25- $ 35. Cukup mahal jika harus dijual pada negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, menurut data dari WHO Global Platform on Air Quality & Health, ibu kota Jakarta memiliki angka 4,5x melebihi ambang aman yang ditetapkan oleh WHO. Hal ini diperkuat dengan WHO yang telah menerbitkan rilis jika 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara yang tercemar setiap harinya. Mulai cemas?

Hal ini mungkin terlihat sederhana, namun perlu mendapatkan perhatian lebih. Dimulai dari kamu yang membaca blogpost ini. Berikut ini adalah gambaran tercemarnya udara yang ada di Indonesia. Coba cari bagaimana keadaan polusi udara yang ada di kotamu.

Tidak hanya di luar ruangan, di dalam ruangan pun belum tentu kamu terbebas dari polusi, lho. Setiap harinya, Charis harus menghabiskan waktu kurang lebih 8 jam dalam ruangan ber-AC. Mungkin jika dilihat sekilas, ruangan yang bersih serta udara AC yang dingin bisa menjamin 'jauh' dari polusi. Sayangnya, fakta yang akan kita temukan di lapangan akan sangat jauh berbeda.

Dr Kirk Smith, seorang profesor kesehatan lingkungan di University of California mengungkapkan jika tidak membutuhkan banyak faktor untuk menciptakan paparan di dalam ruangan. Berita yang dilansir dari The New York Times ini pun bikin saya kaget setengah mati. Saya dan sebagian orang lainnya akan berpikir jika di dalam ruangan yang sejuk akan lebih 'aman' dari polusi.

Pada kenyataannya berada di dalam ruangan akan ada 1000 kemungkinan terpapar dari pada sedang berada di luar ruangan. Hal ini dikarenakan polusi yang berada di dalam ruangan tidak bisa keluar atau berpindah. Apalagi, dalam ruangan ber-AC yang tidak memperbolehkan ruangan terbuka. Bakteri, polusi, jamur dan debu bisa mengendap dan terus berputar siklusnya dalam ruangan tersebut.

Toxic 2: Gaya Hidup Tidak Sehat

Ya ya ya, gaya hidup tidak sehat seakan juga menjadi problema banyak orang di luar sana. Masih banyak yang sulit move on dari term ini karena beberapa kondisi dan alasan. Kali ini saya ingin menyentil kamu atau siapa saja yang masih 'mempertahankan' kebiasaan tidak sehat demi 'kesenangan sesaat'.

Kurang Tidur

Setelah seharian berkutat dengan kesibukan, malam hari seakan menjadi saat yang tepat untuk 'balas dendam'. Sebagian orang di ibu kota sering kali menggunakan waktu pada malam hari untuk hangout, melakukan hobi, hingga kerja lembur. Bukannya nggak boleh melakukan hal di atas, sayangnya sering kali orang melakukan hal tersebut hingga tengah malam, bahkan dini hari.

Pernah nggak kamu nonton film atau berselancar di sosial media hingga tengah malam? Apalagi, cahaya radiasi dari layar laptop, TV dan juga smartphone bisa membuat seseorang akan semakin sulit tidur. Hal inilah yang sering kali menyebabkan insomnia pada beberapa orang. Padahal, tidur yang cukup paling tidak 8jam pada malam hari sangat diperlukan.

David Rapoport, MD, direktur The NYU Sleep Disorders Program mengatakan jika todur adalah kunci dari gaya hidup sehat. Tidur bisa menyehatkan jantung, mengatur berat badan, membuat kulit awet muda, daya tahan tubuh meningkat, meningkatkan performa harian dan membuat seseorang lebih bahagia. Masih mau begadang terus, nih?

Makan makanan tidak sehat

Gorengan, makanan berlemak, makanan berminyak, makanan terlalu pedas, makanan dengan kadar gula yang tinggi memang memiliki rasa yang super lezat. Namun, tahukah kamu jika 'kebaikan' yang kamu perolah dari makan makanan tersebut hanya berhenti pada lidah? Saat telah berada di lambung dan diproses oleh tubuh, ada banyak zat tidak baik yang akan diperoleh.

Makanan sehat adalah varian makanan yang memberikan nutrisi pada tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan memberikan energi pada tubuh. Nutrisi ini meliputi protein, karbohidrat, lemak, air, vitamin dan mineral. Proses pengolahan makanan juga menjadi hal yang penting untuk membuatnya tetap 'sehat' yakni dengan cara kukus, rebus atau panggang.

Sebagian orang menganggap jika makanan sehat memiliki rasa yang tidak enak. Padahal, ada banyak makanan sehat yang bisa kamu konsumsi tanpa mengorbankan rasa. Pastikan jika nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tetap dikonsumsi secara seimbang ya.

Toxic 3: Stres

Dalam pencapaian hidup seseorang, terkadang menemukan kendala yang tidak diinginkan. Kendala tersebut sering kali memicu adanya tension atau tekanan yang ada dalam diri, sehingga menyebabkan stres. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia /strès/ memiliki arti gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan.

Penyebab stres bisa muncul dari tekanan pekerjaan, permasalahan dengan keluarga/pasangan/teman, masalah finansial, mengalami sakit hingga masalah sosial. Gejala stres yang biasanya terjadi adalah sulit tidur, gangguan daya ingat, angguan berkonsentrasi, perubahan pola makan, mudah marah dan tersinggung, sering gugup atau gelisah, merasa kewalahan dengan pekerjaan di sekolah atau kantor, merasa takut tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Pernah mengalaminya? Jika iya, mungkin kamu telah merasakan gejala stres yang sebelumnya belum disadari.

Ada begitu banyak paparan toxic yang harus dihadapi Charis setiap harinya. Agar daya tahan tubuhnya kuat menghadapi itu semua, perlu dilakukan gaya hidup sehat yang akan menjadi perisai bagi tubuh untuk menghalau berbagai macam toxic. Nah, berikut ini adalah cara Bersihkan Hari Aktifmu! #AsikTanpaToxic yang juga bisa kamu terapkan sehari-hari

Bersihkan Hari Aktifmu! #AsikTanpaToxic dengan Mengonsumsi Madu dan Lemon

Paparan polusi, gaya hidup tidak sehat dan stres dapat membawa zat-zat tidak baik masuk ke dalam tubuh. Zat tidak baik ini pun bisa memicu berbagai macam penyakit yang bisa mengganggu kesehatan. Misalnya saja makanan yang terkontaminasi dengan pestisida dan pupuk kimia lalu polutan lingkungan yang bisa diserap melalui kulit dan saluran pernapasan. Mereka terakumulasi dalam jaringan, terutama pada hati dan ginjal yang kemudian mengganggu fungsinya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuang zat-zat tidak baik tersebut, salah satunya dengan mengonsumsi madu dan lemon yang memiliki kebaikan alami dengan mengikat zat-zat berbahaya di dalam tubuh lalu membuangnya.

Ngerasa ribet kalau harus peres-peres lemon dulu setiap hari? Tenang, kini bersihkan Hari Aktifmu! #AsikTanpaToxic nggak perlu repot dulu kok. Kini telah hadir NATSBEE Honey Lemon dari POKKA Indonesia.

NATSBEE Honey Lemon terbuat dari sari buah lemon dan madu yang sangat populer sebagai cairan detoksifikasi. Gabungan keduanya dapat membantu menetralisir racun dengan efek diuretik yang dimilikinya sehingga membantu mengeluarkan racun melalui urin. Sehingga, tubuh kembali bersih dan segar!

Madu merupakan salah satu bahan alami tertua yang ada di dunia. Selama ratusan tahun lebih telah digunakan oleh manusia sebagai obat penyembuh, pemberi rasa manis pada makanan hingga dikonsumsi secara langsung. Madu mengandung zat anti-bakteri dan juga anti-inflamasi serta kemampuan melindungi tubuh dari 60 jenis bakteri yang berbeda.

Lemon merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik yang mengandung vitamin B dan juga potasium. Tidak hanya itu, lemon juga mengandung citric acid dan flavonoids yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Zat antioksidan yang terdapat pada lemon juga dapat membantu menghilangkan oxidative stress yang disebabkan oleh free radicals. Pasalnya, dalam setiap ons lemon (28 gram), berisi 21% vitamin C yang direkomendasikan untuk tubuh.

Beberapa waktu yang lalu, timeline media sosial dipenuhi dengan hastag #honeylemonshot. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat urban akan pentingnya mengonsumsi madu dan lemon setiap hari untuk alasan kesehatan. Begitu juga dengan Charis yang punya #honeylemonshot versi sendiri dengan meminum NATSBEE Honey Lemon setiap hari. Rasanya yang enak dan menyegarkan cocok menemani disegala occasion.

NATSBEE Honey Lemon merupakan minuman madu lemon yang khusus dibuat untuk menemani kamu menjalani aktivitas. Tidak masalah seberapa padatnya aktivitasmu, NATSBEE Honey Lemon akan mengembalikan kesegaran tubuh dan menjadikannya bersih kembali!

Nggak heran kalau NASTSBEE Honey Lemon bisa menjadi minuman masa kini yang memberikan solusi untuk menghalau toxic. Kemasannya yang handy bisa digunakan sebagai drink on the go kamu yang menyehatkan. Apalagi, jika disajikan dalam keadaan dingin, wah nyegerin banget!

Kini Charis tak lagi cemas dengan paparan toxic yang ada disekitarnya. Dengan melakukan pola hidup sehat bareng NATSBEE Honey Lemon, tubuh bakalan selalu segar dan bersih #AsikTanpaToxic!